Bintang Hanya Bekerlip Malam Hari

- Oleh Ino Permana

Beberapa teman saya, terutama mereka yang masih berstatus pegawai alias ikut orang, heran dengan keputusan saya semenjak lulus dari kuliah. Mereka mengatakan, "Kok berani kamu menjadi pengusaha di masa-masa sulit ini? Apa nggak lebih bijaksana kalau kerja di perusahaan orang saja dulu?"

Saat itu, memang sedang krisis moneter. Rupiah benar-benar bertekuk lutut di depan dolar. Mungkin, keadaannya mirip dengan yang kita alami saat ini.

Nah, setiap mendapat pertanyaan menohok seperti itu, saya selalu teringat dengan kata-kata seseorang. Kalau tidak salah pendiri Honda. Katanya, "Kenapa bintang hanya terlihat di waktu malam, bukan pada siang hari?"

Ini adalah filosofi hidup dan bisnis yang telah berhasil memotivasi saya hingga sekarang. Orang-orang besar dan sukses hanya muncul setelah tempaan masa-masa sulit. Karena dengan mengalami hard time, mereka belajar bagaimana bertahan, bagaimana menyalakan lilin kecil saat keadaan di sekitar gelap dan orang-orang lain sibuk mengutuk kegelapan itu.

Bila di masa sulit ini mereka bisa tetap hidup dan bertahan, apalagi sukses, maka dapat dibayangkan betapa lebih suksesnya lagi mereka bila keadaan Indonesia telah pulih.

Tidak ada orang besar dan sukses yang muncul karena era yang serba mudah. Tidak ada bintang yang tampak pada siang hari, sebab kerlipnya pasti tertutup oleh cahaya yang sudah terang.

Jadi, untuk teman-teman pengusaha yang sekarang terkena berbagai masalah karena kondisi bangsa ini semakin susah, bersabarlah dan tetap fokuslah. Sebab dengan bersabar dan bertahan saat ini, sangatlah besar nilainya untuk menjadi lebih sukses di masa mendatang yang insya Allah iklimnya lebih baik.

Keep fighting, guys!