Lipsum atau Lorem Ipsum: Lebih dari Sekadar Teks Pengisi

Dalam dunia desain grafis, penerbitan, dan pengembangan situs web, Anda mungkin pernah menjumpai serangkaian kata-kata Latin yang tampak acak dan tidak bermakna. Teks ini dikenal sebagai Lipsum alias Lorem Ipsum. Isinya, “Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, dan seterusnya.”
Teks Lipsum telah lama menjadi standar industri sebagai teks pengisi (placeholder). Fungsinya untuk mendemonstrasikan tata letak halaman, tipografi, dan elemen visual lainnya sebelum konten yang sebenarnya tersedia.
Isi, Arti, dan Sejarah Lipsum

Isi teks Lorem Ipsum sebenarnya cukup panjang. Namun, biasanya yang dipakai hanya sebatas ini (atau lebih pendek lagi):
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.
Apa artinya? Tidak ada arti signifikan dari teks ini. Sebab, fungsinya memang bukan untuk memberi makna yang mencolok. Justru teks Lorem Ipsum hadir untuk diabaikan.
Karena teksnya yang tidak bermakna itulah, Lipsum membantu menghindari bias yang mungkin timbul jika kita menggunakan teks dengan arti tertentu. Denagn teks nirmakna begini, semua pihak yang terlibat dalam proyek kreatif dapat fokus pada aspek visual.
Asal-usul Lorem Ipsum sendiri dapat ditelusuri hingga karya tulis abad 1 SM oleh seorang negarawan dan filsuf Romawi, Cicero, dalam teksnya yang berjudul De finibus bonorum et malorum.
Seorang sarjana Latin bernama Richard McClintock diyakini sebagai orang yang pertama kali mengungkap asal-usul teks ini.
Kemudian, pada sekitar abad 16, seorang tukang cetak yang tidak dikenal kemungkinan mengacak bagian dari teks asli Cicero tadi untuk membuat buku spesimen huruf. Di sinilah kemunculan Lipsum dalam bentuk yang kita kenal sekarang.
Berikutnya, sekira tahun 1960-an, perusahaan Letraset menjual lembaran transfer berisi kutipan Lorem Ipsum. Dan Lipsum makin dikenal di era digital setelah diadopsi oleh perangkat lunak desktop publishing seperti Aldus PageMaker pada era 1980-an.
Fungsi Lipsum dalam Industri

Dalam desain grafis, teks Lipsum memungkinkan desainer untuk mempresentasikan tampilan visual suatu proyek tanpa terpengaruh oleh konten yang sebenarnya. Hal ini memungkinkan sang desainer fokus pada elemen desain seperti tata letak, penggunaan warna, serta ukuran gambar atau foto.
Di industri penerbitan, Lipsum juga berfungsi sama: membantu dalam merancang tata letak halaman dan menunjukkan bagaimana teks akan mengalir dalam suatu produk publikasi.
Dalam pengembangan situs web, penggunaan Lorem Ipsum memungkinkan para pengembang dan desainer untuk membuat prototipe, sehingga mereka dapat menguji berbagai elemen desain dan fungsionalitas tanpa perlu menunggu konten final.
Penggunaan teks Lipsum yang luas juga menjadikannya sebagai standar industri yang memudahkan komunikasi antar desainer, klien, dan pengembang. Bahkan, Tugu Titik Nol di Ibukota Nusantara (IKN) pun masih bertuliskan Lorem Ipsum sampai tulisan ini dibuat.
Jadi, lain kali Anda ingin memiliki ide berkarya, baik itu berbentuk dua dimensi (brosur, situs web, dan sebagainya) maupun tiga dimensi (tugu, prasasti, dan sebagainya), tidak perlu bingung. Cukup salin-tempel saja teks Lipsum ini. Tidak masalah.
Hanya, pastikan untuk menggantinya dengan teks yang sebenarnya sebelum diluncurkan untuk publik.
Post a Comment for "Lipsum atau Lorem Ipsum: Lebih dari Sekadar Teks Pengisi"
Butuh artikel-artikel semacam ini? Atau, punya ide membuat buku tetapi kurang bisa menulis? Tidak sempat? Kami bersedia membantu menuliskannya secara profesional. Kami juga menyediakan jasa editing maupun rewriting tulisan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.