Belanja-belanja Islami di Surabaya? Ampel Tempatnya!
Terletak di Surabaya Utara, di dekat kawasan Jembatan Merah Surabaya yang kondang, inilah Pusat Wisata Religi Surabaya. Anda bisa berbelanja barang-barang berbau Islam di area yang mengelilingi makam Sunan Ampel ini.
Sekadar informasi, Sunan Ampel adalah seorang ulama yang sangat dihormati di Asia Tenggara. Asal-usulnya menjadi rebutan tiga negara: Indonesia, Malaysia dan Thailand. Sunan Ampel hidup sekitar abad 14-15 dan menjadi Tuan Guru bagi banyak pemuka agama Islam di Indonesia.
Di tempat yang juga dikenal sebagai Ampel Denta ini setidaknya terdapat 200 toko yang berjajar rapi menjual barang-barang kebutuhan ibadah islami, mulai dari mukena, baju koko, kopyah, tasbih, hingga wewangian non alkohol. Harganya pun relatif murah dan masih bisa dinego.
Bahkan setiap bulan Haji, yaitu di kisaran hari raya Idul Adha, tempat ini selalu diserbu oleh para jamaah Haji dari Indonesia yang ingin membeli oleh-oleh untuk sanak keluarga dan para tetangga yang biasanya mengunjungi mereka sepulang dari tanah Makkah al-Mukaramah.
Lewatlah pintu selatan atau pintu utama, Anda akan disambut dengan toko-toko baju muslim dan bau parfum tradisional non alkohol. Begitu melewati pintu gapura, Anda akan melihat baju-baju muslim dipajang di sana. Wajah-wajah timur tengah pun akan langsung menyapa setiap pengunjung yang datang. Maklum, di daerah Ampel Denta memang terdapat kampung Arab, yang warganya adalah keturunan Arab.
“Ana lahir dan besar di sini. Memang kakek ana berasal dari Yaman. Tapi ana adalah orang Indonesia asli,” tutur Faishal Umar, penduduk dan pedagang setempat.
Teruskan ke depan, Anda akan mendapati makanan khas Timur Tengah seperti martabak arab dan roti maryam. Kacang arab serta kurma pun bisa kita peroleh di bekas pesantren Ampel ini. Dari mana mereka mendapatkan barang-barang itu?
“Kalau untuk busana, sebagian besar adalah produksi lokal Indonesia. Tapi untuk buah-buahan khas Arab, kami mendapatkannya dari importir,” ungkap Faishal yang wajahnya mirip Fahri Albar ini.
Bila Anda melewati pintu timur, Anda akan disambut dengan orang yang menggelar dagangannya lesehan. Di sini, yang dominan adalah wajah-wajah Jawa. Namun jika Anda lewat pintu barat Masjid Ampel, penampilan megah dari masjid kuno ini akan langsung tepat terpampang di depan mata Anda. Tolehlah sedikit ke arah selatan masjid, itulah makam Sunan Ampel, daya tarik utama kawasan ini.
Anda bisa berbelanja mulai pukul 9.00 hingga 22.00 di sini. Tapi ada sedikit pengecualian. Pada malam Jumat, terutama mendekati haul (upacara memperingati wafatnya) Sunan Ampel, toko-toko di sini biasanya buka hingga dini hari. Pada akhir malam bulan Ramadhan pun toko-toko di Ampel biasanya buka hingga menjelang subuh.
- Tulisan: Ihsan Maulana