Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Alasan Anda Merasa Cepat Lapar

7 Alasan Anda Merasa Cepat Lapar

Mungkin Anda pernah atau sedang mengalaminya. Nafsu makan menjadi tinggi, mudah lapar, dan gampang lemas. Baru saja menyantap makan siang porsi normal, satu jam berikutnya, Anda sudah lapar kembali.

Ada apa ini sebenarnya? Tak perlu cemas, semua bisa ditelusuri dan dicarikan solusinya. Bisa jadi, keadaan tersebut disebabkan beberapa faktor berikut ini:

(1) Tidak atau Kurang Sarapan

Salah mengonsumsi makanan di pagi hari dapat berdampak pada pola makan seharian. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 menunjukkan, bahwa melewatkan sarapan atau sarapan terlalu sedikit mendorong kita untuk ngemil terlalu banyak. Akibatnya, pola makan pun menjadi kacau dan tidak tertib.


Maka, mulai sekarang, biasakan untuk sarapan dengan porsi yang cukup.

(2) Makanan Kurang Protein dan Karbohidrat

Bila asupan protein untuk tubuh tak terpenuhi, wajar saja bila Anda terus merasa lapar. Maka, makanlah makanan yang tinggi protein, seperti ikan, telur, dan daging. Makanan berprotein tinggi semacam ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Begitu pula kekurangan mengonsumsi karbohidrat (nasi atau beras, mi, roti, dan sebagainya), bisa berakibat kita tak bertenaga dan cepat lapar. Namun hati-hati, karbohidrat pun mengandung gula, jadi jangan mengonsumsinya berlebihan.

(3) Stres

Kondisi stres yang bersifat sementara, misalnya menjelang presentasi penting, biasanya akan menekan nafsu makan Anda. Uniknya, bila kondisi ini berkelanjutan, nafsu makan justru akan melonjak.

Stres memicu hormon kortisol. Jika berlebihan, hormon ini berpotensi menciptakan kebutuhan tubuh untuk mengonsumsi gula secara terus-menerus. Akibatnya, Anda akan bolak-balik merasa lapar.

(4) Kurang Berolahraga

Olahraga memang membuat kita gampang lapar, lantaran kalori yang terkuras setelah kegiatan intens tersebut. Namun, jika sudah terbiasa, olahraga justru akan menurunkan level hormon ghrelin, menurunkan tingkat stres yang bisa meningkatkan nafsu makan Anda, dan pada gilirannya, menambah energi.

Semua itu ujung-ujungnya membuat kita tidak lagi mudah lapar. Selain itu, olahraga adalah resep yang jitu untuk mencegah banyak penyakit berat manusia.

(5) Tidur Tak Cukup

Anda insomnia? Suka begadang? Itu termasuk salah satu faktor yang menyebabkan tubuh cepat merasa lapar dan lemas. Metabolisme tubuh bekerja lebih keras saat kita terjaga dibanding ketika sedang tidur. Maka jika Anda melekan, apalagi untuk melembur sesuatu yang menguras pikiran, tubuh akan menuntut untuk diberi makanan ekstra.

Jauhi hal-hal semacam ini. Bagaimanapun bergizinya makanan Anda dan vitamin yang Anda konsumsi, tetap jauh lebih baik jika Anda cukup tidur.

(6) Faktor Lingkungan

Jangan remehkan faktor psikis ini. Ketika teman-teman kantor Anda doyan makan dan selalu sedia makanan di meja kerjanya, cepat atau lambat, Anda pasti akan tergoda untuk mencomot makanan itu atau membeli makanan lebih banyak.

Makan dengan piring besar pun dapat membuat Anda berhasrat untuk memenuhi piring tersebut dengan makanan, yang artinya mendorong Anda untuk makan lebih banyak. Antisipasilah faktor-faktor eksternal semacam ini.

(7) Gejala Diabetes

Ini barangkali kemungkinan yang paling berat. Untungnya, kita tetap dapat mengantisipasinya. 

Teorinya, pada kondisi normal, insulin (hormon pengatur karbohidrat dan lemak) kita aktif mengubah nutrisi menjadi sumber tenaga di otot (glikogen).

Namun pada pengidap diabetes, insulin tidak bekerja secara semestinya. Tenaga yang dihasilkannya pun kurang. Akibatnya, tubuh gampang merasa lemas. Keadaan ini diterjemahkan oleh otak sebagai sinyal lapar dan haus.

Maka anjurannya, kurangilah hal-hal yang menyebabkan diabetes. Mulailah hidup sehat. Jaga berat badan Anda agar seimbang. Sayangi tubuh selagi sempat. Jika keluhan berlanjut, tentu saja, hubungi dokter.

Nah, itulah 7 alasan mengapa Anda bisa merasa cepat lapar. Semoga membantu!  



  • Penulis: Win Andriyani

Post a Comment for "7 Alasan Anda Merasa Cepat Lapar"